Archive for the ‘tipografi’ Tag
Nama & tipografi eskrim Magnum dan rokok Magnum, Faktor familiarity dlm desain, Enakan kerja freelance atau kantoran?
Conversation started April 30, 2011
Galang Persada
4/30, 2:53pm
om, buku k-3 rame euy. dah lama pengen bli buku lokal yg isinya g lokal aj. di tunggu buku k-4nya om. Kayanya rame tuh bahas illustrasi dari manual (kanvas,painting, dll), digital (3d, D.I). Kos males cari bahan referensi (selangit harga buku ilustrasinya). Cuman saran aja sih. hahah. baca lagi ahhh hurufontipografi…
May 1, 2011
Surianto Rustan
5/1, 9:37am
makasih apresiasi & inputnya Mas Galang, pastinya akan saya pertimbangkan usulnya. btw kuliah atau kerja di mana? atau desainer otodidak nih? salam suxes terusss!!
May 2, 2011
Galang Persada
5/2, 4:54pm
DKV UNIKOM.
Semester 6 sih, pengennya sih kerjanya di bidang ilustrasi. Jadi pengen tau lebih banyak tentang ilustrasi. thx semoga semakin sukses paman. ahahahay
June 6, 2013
Galang Persada
6/6, 12:10am
nah kebeneran om.
1 pertanyaan sih. tipografi eskrim magnum vs. rokok dji sam soe mangum secara estetika bagus mana? terus kalo 1 nama “magnum” tapi ngingetin 1 produk yang beda tiba2 berubah setelah membaca tipografi rokok dji sam soe gimana nih?…. tolong om komentar singkat aja..
Surianto Rustan
6/6, 12:31am
yg saya ingat hanya yg magnum eskrim, tp yg rokok magnum agak lupa bentuk hurufnya. menurut saya, nama yg sama itu punya potensi mengurangi keunikan di kedua pihak, sama halnya dengan gambar / logo yg serupa.
Surianto Rustan
6/6, 12:33am
namun, di dlm branding, nama ada di area yg diistilahkan ‘naming’, ada org2 dg kompetensi tertentu yg mengerjakan hal itu, biasanya org linguistik / ahli bahasa / sastra, yg bekerja sbg pen-desain nama / kata2. walaupun tidak tertutup kemungkinan seorang desainer grafis juga bisa terjun di bidang itu.
Galang Persada
6/6, 12:39am
kan iklan yang berhasil itu selalu ada dalam benak konsumen. dan magnum eskrim udah seperti itu sih. jadi lebih berhasil dibandingkan magnum rokok. emmm menurut om… iklan yang baik selain di atas apan tuh. fokus ke magnum eskrim sama magnum rokok y? singkat aja part2
June 8, 2013
Surianto Rustan
6/8, 5:06pm
ooo yg Mas jelaskan tadi itu faktor familiarity. dlm brand memang sgt penting. biasanya yg menang adalah brand yg paling sering muncul di media; billboard, koran, majalah, tv, web banner, dll. jadi org sdh lebih familiar dg brand tsb, walopun ada brand tandingan yg pake nama yg sama. tp kl areanya memang beda, yg satu eskrim, yg satu rokok, mungkin tidak terlalu pengaruh. toh konsumen yg lg ngidam eskrim, ga mungkin ketipu jadi beli rokok, wong maunya eskrim
June 8, 2013
Galang Persada
6/8, 8:13pm
oh iya sih. toh produknya contras. meskipun namanya gak kontras. cuman fontnya mirip sama2 “premium” dan berkelas. ko saya ngerasa nama sama dan tipografi sama (mirip2 sih tipografinya) buruk ya?
June 9, 2013
Galang Persada
6/9, 9:48pm
makasih om. masukannya sangat membantu. lain waktu saya nanya lagi deh. haha. makasih untuk selalu menjawab. terus berkarya om
Surianto Rustan
6/9, 11:19pm
sip2, terima kasih sama2, karena dengan menjawab, berbarti saya sendiri belajar lagi, nah kalo yg nanya banyak, berarti saya belajar terus-menerus Salam suxes juga.
October 25, 2013
Galang Persada
10/25, 7:58pm
om, kebetulan baru 1 bulan ganti jadi penggangguran bertoga s1 nih. kalo kerja enaknnya freelance atau kantoran di bidang grafis? binggung nih. saya lebih ke illustrasi sama tipografi sih sukannya. tapi belum dape approve kantoran menurut om gimana om, ada solusi?
niatnya sih pengen ada uang perbulanan yang tetap gitu. gamang euy antara freelance sama kantoran? pernah nyobaain dua2 nya gak om? enakan free atau kantor? emmmm…
October 26, 2013
Surianto Rustan
10/26, 10:29am
hmm saya usul sih utk nyoba kerja kantoran dulu, kumpulin modal dulu, tar kalo +/-5 thn kemudian ada keinginan freelance, ya silakan. saya usul juga pelajari yg lain, jangan cuma typo dan ilus aja, utk membuka pintu rejeki lebar2
Galang Persada
10/26, 10:59am
makasih om sarannya.
Surianto Rustan
10/26, 11:45am
sama2
Font apa yg biasa dipakai utk bodytext? Ukurannya brp point? Kerning & leadingnya gmn?
razze ehmad <razze.ehmad@gmail.com> wrote:
Pak rustan maaf ganggu, mau bertanya..font2 yg biasa dipake untuk bodytext apa yah, trus biasanya biasanya pointnya brp s/d brp 9 s/d 12 kah? dan kearningnya sama leadingnya gmn?
__________
Ciri2 typeface yg dipakai bwt bodytext biasanya ga neko2, sedikit dekorasi, enak dibaca, style-nya regular / book / light.
Bisa sj kt blg 9 – 12, tp hati2 krn scr default size tiap typeface itu beda2. Jd paling bijak adl: test print!
Utk kerning (mungkin mxdnya tracking?), dan leading jg ga ada ketentuannya, paling bijak ya test print jg, lalu suru org liat, enakan yg mana bacanya.
Demikian Mas, smg berguna 🙂
__________
wow bgt yah Pak, klo boleh tau nama2 font yg sifatnya netral apa Pak. Helvetica kah, atau Gill San kah, ? trus di buku2 yg pak rustan buat itu jenis fontnya apa yah 😀 hehehe (jd curhat bgini)
__________
Kedua nama typeface yg km sbt td jg ga netral. Tll corporate. Jd pertama2 tergantung dr tujuan projek itu, di sini kepekaan si Desainer sgt dituntut. Di buku sy, di halaman bagian akhir selalu sy cantumkan tupeface2 apa sj yg digunakan. Slmt mencoba Mas 🙂
Mau membuat sign system bernuansa batik
Loadinata Putra
Tanya typografi
Sore pak.. Saya mahasiswa UBM.. Dan saya saat ini lg skripsi.. Dan saya mengambil tema Sign system yang bertema batik.. Klo untuk batik.. Font apa ya yang pas dan bagus untuk sign system itu.. Terima kasih pak.. Mohon bantuannya..
Surianto Rustan
March 28
tipografi bisa bermanifestasi / berwujud 3:
1. sebagai teks: biasa di temui dlm bentuk naskah di majalah, dan media2 yg bisa menampung teks yang panjang
2. sebagai penghantar informasi: dlm media2 seperti rambu, signage, way findings, dll
3. sebagai image.
Nah, sign system masuk di golongan 2: information delivery (penghantar informasi). di sini legibility dan readability sangat krusial. harus jelas. jadi yang mendasari pertanyaan sbaiknya bukan masalah estetika, cocok tidaknya, kecocokan dengan background, dll, tapi yg lebih penting adalah faktor fungsional: jelas tidaknya, terbaca tidaknya, faktor optis, jarak baca, durasi pembacaan, dll.
Demikian, mudah2an jelas [:)]
Loadinata Putra
March 28
owwhhh gitu ya pak… terima kasih ilmunya pak… sangat bermamfaat..
Tambahan dari saya: jadi silahkan saja membuat gaya batik dalam tulisan pada sign system tsb, maupun pada backgroundnya, dll. yang terpenting syarat sign system sebagai information delivery tidak dikorbankan. jadi syarat legible dan readable harus tetap dipertahankan.